Identity Vs Role
Confusion (Adolesence, 12 – 20 tahun)
- banyak perubahan yang terjadi
pada fisik
- mencoba berperan dan apabila
berhasil maka identitas akan terbangun akan tetapi apabila tidak akan
terjadi kebingungan confusion
- perilaku positif: percaya pada
diri sendiri (self certain), memiliki pengalaman sexual, comitmen terhadap
ideologi/kepercayaan
Dilihat
dari siklus kehidupan, masa remaja merupakan masa yang paling sulit untuk
dilalui oleh individu. Masa ini dapat dikatakan sebagai masa yang paling kritis
bagi perkembangan pada tahap-tahap kehidupan selanjutnya. Mengapa dikatakan
demikian? Ini dikarenakan pada masa inilah terjadi begitu banyak perubahan
dalam diri individu baik itu perubahan fisik maupun psikologis. Perubahan dari
ciri kanak-kanak menuju pada kedewasaan. Pada wanita ditandai dengan mulainya
menstruasi atau buah dada yang membesar. Pada pria antara lain ditandai dengan
perubahan suara, otot yang semakin membesar serta mimpi basah. Dalam kondisi
berbagai perubahan di atas, remaja biasanya tidak mau lagi dikatakan sebagai
kanak-kanak namun remajapun belum dapat dikatakan sebagai orang dewasa jika
dilihat dari berbagai kesiapan yang mereka miliki. Berbagai perubahan fisik
yang terjadi pada remaja merupakan proses yang alamiah, yang akan dilalui oleh
semua individu. Namun seringkali ketidaktahuan remaja terhadap perubahan itu
sendiri membuat mereka hidup dalam kegelisahan dan perasaan was-was. Ditambah
dengan perubahan konsep diri dan pencarian identitas diri maka akan banyak
permasalahan yang muncul jika mereka tidak dibimbing dengan baik untuk melewati
masa tersebut. Proses pencarian identitas diri tersebut harus mendapat
bimbingan dari orang sekelilingnya agar mereka dapat tumbuh menjadi remaja yang
bertanggung jawab.
A.
Pengertian Remaja
Remaja adalah individu baik
perempuan maupun laki-laki yang berada pada masa/usia antara anak-anak dan
dewasa. Batasan remaja dalam hal ini adalah usia 10 tahun s/d 19 tahun menurut
klasifikasi World Health Organization (WHO). Sementara United Nations (UN)
menyebutnya sebagai anak muda (youth) untuk usia 15-24 tahun. Ini kemudian
disatukan dalam batasan kaum muda (young people) yang mencakup usia 10-24
tahun.
Individu pada masa tersebut akan
mengalami situasi pubertas di mana ia akan mengalami perubahan yang mencolok
secara fisik maupun emosional/psikologis. Secara psikologis masa remaja
merupakan masa persiapan terakhir dan menentukan untuk memasuki tahapan
perkembangan kepribadian selanjutnya yaitu menjadi dewasa.
B.
Perubahan yang terjadi pada remaja
Remaja akan mengalami
perubahan-perubahan yang cukup menyolok dibandingkan masa sebelumnya yaitu masa
anak-anak. Perubahan tersebut meliputi perubahan fisik, baik yang bisa dilihat
dari luar maupun yang tidak kelihatan. remaja juga mengalami perubahan
emosional yang kemudian tercermin dalam sikap dan tingkah lakumu. Perkembangan
kepribadian pada masa ini dipengaruhi tidak saja oleh orang tua dan lingkungan
keluarga, tetapi juga lingkungan sekolah maupun teman-teman pergaulan di luar
sekolah. Disamping itu pengaruh lain yang berasal dari pesatnya kemajuan
teknologi informasi baik media cetak maupun media ekektronika. Wawasan dan
pengetahuan tentang hal-hal tersebut akan mempengaruhimu dalam proses mencari
jati diri.
C.
Perubahan fisik yang terjadi pada
Perempuan?
Tubuh akan mengalami perubahan dari
waktu ke waktu sejak lahir. Perubahan yang cukup menyolok terjadi ketika remaja
(perempuan) dan remaja (laki-laki) memasuki usia antara 9 sampai 15 tahun, pada
saat itu mereka tidak hanya tumbuh menjadi lebih tinggi dan lebih besar saja,
tetapi terjadi juga perubahan-perubahan di dalam tubuh yang memungkinkan untuk
bereproduksi atau berketurunan.
Memasuki usia remaja, beberapa jenis
hormon/zat dalam tubuh, terutama hormon estrogen dan progesteron, mulai
berperan aktif sehingga pada remaja perempuan mulai tumbuh payudara, panggul
mulai melebar dan membesar dan akan mengalami menstruasi atau haid. Di samping
itu akan mulai tumbuh bulu-bulu halus di sekitar ketiak dan vagina/kemaluanmu.
Beberapa dari remaja mengalami tumbuhnya jerawat pada wajah. Dan perubahan
lainnya seperti:
Ø Kulit dan rambut mulai berminyak
Ø Keringat bertambah banyak
Ø Lengan dan tungkai kaki bertambah panjang
Ø Tangan dan kaki bertambah besar
Ø Tulang-tulang wajah mulai memanjang dan membesar, sehingga
tidak terlihat seperti anak kecil lagi
Ø Pantat berkembang lebih besar
Ø Indung telur mulai membesar
Ø Vagina mulai mengeluarkan cairan
D. Perubahan fisik yang terjadi pada
laki-laki
Sama halnya dengan remaja perempuan,
hormon testosteron akan membantu tumbuhnya bulu-bulu halus di sekitar ketiak,
kemaluan laki-laki, janggut dan kumis, terjadi perubahan suara pada remaja
laki-laki, tumbuhnya jerawat dan mulai diproduksinya sperma yang pada
waktu-waktu tertentu keluar sebagai mimpi basah. Perubahan lain antara lain:
Ø Tubuh bertambah berat dan tinggi
Ø Keringat bertambah banyak
Ø Kulit dan rambut mulai berminyak
Ø Lengan dan tungkai kaki bertambah panjang
Ø Tangan dan kaki bertambah besar
Ø Tulang wajah mulai memanjang dan membesar, sehingga tidak
terlihat seperti anak kecil lagi
Ø Pundak dan dada bertambah besar dan bidang
Ø Tumbuh jakun
Ø Suara berubah menjadi berat
Ø Penis dan buah zakar membesar
E. Perubahan emosional/Psikologis
Selain terjadi perubahan fisik,
remaja juga mengalami perubahan-perubahan emosi, pikiran, perasaan, lingkungan
pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi. Begitu pentingnya perubahan dari
masa anak ke masa remaja ini sehingga pada beberapa kelompok budaya hal ini
ditandai dengan adanya upacara-upacara tertentu, misalnya pada masyarakat Jawa
diadakan selamatan ketika seorang anak perempuan mendapat menstruasi yang
pertama dan pada beberapa suku di Papua misalnya anak laki-laki di suruh
berburu ketika ia dinyatakan memasuki masa remaja. Datangnya menstruasi atau
mimpi basah pertama tidak sama pada setiap orang. Banyak faktor yang
menyebabkan perbedaan tersebut. Salah satunya adalah karena masalah gizi. Saat
ini ada seorang anak perempuan yang mendapatkan menstruasi pertama di usia 9-10
tahun. Namun pada umumnya sekitar 12 tahun.
Masa remaja adalah suatu tahap
antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Istilah ini menunjuk masa dari awal
pubertas sampai tercapainya kematangan; biasanya mulai dari usia 14 pada pria
dan usia 12 pada wanita.
- Perkembangan
fisik
Perubahan dramatis dalam bentuk dan ciri-ciri fisik
berhubungan erat dengan mulainya pubertas.
- Perkembangan
intelektual
Tidak ada perubahan dramatis dalam fungsi intelektual selama
masa remaja. Kemampuan untuk mengerti masalah masalah kompleks berkembang
secara bertahap.
- Perkembangan
seksual
Perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas
bertanggung-jawab atas munculnya dorongan seks.
- Perkembangan
emosional
Psikolog Amerika G. Stanley Hall mengatakan bahwa masa
remaja adalah masa stres emosional, yang timbul dari perubahan fisik yang cepat
dan luas yang terjadi sewaktu pubertas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar